:: D4ndel1on ::

seorang gadis terdiam diruang kamarnya...hanya di temani acara tv yang ga jelas...
makin membuat gadis itu jadi murung..gelisah..memikirkan pujaan hatinya...

hatinya bertambah resah...tak bisa tenang..ketika gadis itu mendapat pesan dari yang tercinta..."sayank..aku mau keluar dugem"

makin menjadi jadi lah pikiran gadis itu...
hanya bisa diam tanpa berbuat apa²...memainkan HP nya..tanpa bisa mencegah niat sang pujaan hatinya...

gadis itu terus memikirkan sms itu....
hatinya berkecamuk ga jelas...dia mengutuk tempat itu...
"kenapa juga harus ke tempat seperti itu..?? tidak ada kah tempat lain di kota itu untuk melepas kangen...??"

tak terasa...air matanya mengalir...semakin membuat hatinya sedih...
tapi orang yang di sayangi nya tak pernah mengerti kegundahan hati gadis itu...

"huuuffhhhttt....!!!!"

gadis itu hanya bisa membuang kekesalannya...menghela napas panjang..dan menghempaskan dengan sekuat tenaga...

semalaman dia terjaga dalam tidurnya....memikirkan pujaan hatinya yang tak ada kabar
apakah dia baik² saja di kota itu dan di tempat itu...????


"Tjinta....aku sangat mengkhawatirkanmu...."

waktu terus berjalan..sampai akhirnya..gadis itu tertidur dengan baju sucinya...
setelah memohon kepada NYA...demi orang yang dicintainya...

"Ya ALLAH...jagalah kekasihku..ku ingin dia baik² saja di sana..karna aku sangat mencintainya...AMIN"


..................................
pagi pun datang..sang mentari bersinar dengan indah kepada dunia...tapi gadis itu tetap menyimpan kegundahan terhadap sang pujaan hati...

akankah semua akan baik² saja setelah kejadian malam itu...??

"semoga...."
ucap gadis itu lirih...tanpa semangat yang membara...


====================================================

pesan dari seorang sahabat untuk gadis itu...

"tetep sabar ya...selalu sabar dan sabar...berdoa meminta petunjuk kepadaNYA...karna itu jalan yang terbaik..yakinlah..esok semua akan baik² saja..dan kembali seperti semula...
menangislah sepuasnya sekarang jika itu membuat semua beban hatimu hilang..dan berhentilah jika sudah tenang...dan jangan kau menangis lagi esok...."