semakin bertambahnya usia seseorang tidak menjamin bahwa dia akan dewasa pula.
karna kedewasaan tidak di ukur dari usia, tapi bagaimana cara dia memandang hidupnya, bagaimana dia mengasah karakternya setiap hari sehingga menjadi seseorang yang memiliki karakter yang mantap, bagaimana dia menyelesaikan masalahnya dengan kepala dingin, bagaimana caranya mengambil setiap keputusan yang tepat dan setiap kesempatan yang ada dalam hidupnya.
Seseorang akan bertambah dewasa ketika dia berhadapan dengan masalah hidup yang dia hadapi, orang-orang di sekitarnya yang akan mengasah karakternya, dan kegagalan yang pernah dia alami. Tiga hal tersebut adalah faktor pemicu yang utama, yang membuat seseorang bertambah dewasa.
Namun tiga faktor tersebut di atas juga belum menjamin seratus persen akan menambah kedewasaan seseorang. Semuanya kembali ke dalam pribadi masing-masing. Bagaimana cara kita menyikapinya. Menyikapi setiap masalah yang ada. Masalah yang ada dalam hidup kita tidak akan membuat kita bertambah dewasa, jika kita tidak pernah mengambil hikmat yang ada di balik setiap masalah yang ada. Begitu juga dengan orang-orang yang menyebalkan yang ada di sekitar kita. Jika kita terus menghindar dan mengambil sikap membenci mereka, kita tidak akan pernah bisa menjadi dewasa. Dan kegagalan yang pernah kita alami. Kita tidak akan bertambah dewasa jika kita terpuruk dalam kegagalan dan tidak bangkit dalam kegagalan tersebut serta berusaha mencoba lagi.
teruntuk se²org yang katanya belum bisa dewasa [aku pun jg msh belum bisa dewasa tp aku mencoba untuk menjadi dewasa]...jangan pernah membenci se²org tanpa alasan yang jelas... Masalah, orang-orang yang menyebalkan, dan kegagalan yang pernah kita alami, itu semua adalah sarana kita untuk mengerti arti kata kedewasaan.
Label: ratna
0 Comments:
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda